
HARIAN BERANTAS, PEKANBARU- Kunjungan kedua Pengurus Federasi Pekerja Kerah Biru Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( FSP KB-SPSI) Provinsi Riau pimpinan Iwan Siregar dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau pimpinan Slamet diterima ketua umum DPP Santri Tani Nasional yang juga Ketua PWNU Provinsi Riau, H.T.Rusli Ahmad, di jalan Siak II Pondok Aren Palas Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru, Minggu (07/05) lalu.
Rombongan kedua pengurus serikat buruh itu di pimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum Bagian Barat F.SP5K-SPSI yang juga Pengamat Politik Nasional dan Pemerhati Perekonomian Kreatif Nasional sekaligus Pimpinan Redaksi Kabar Media Group dan Bendahara Umum DPP Santri Nasional, Marta Uli Emmelia untuk membangun kerjasama.
“Kedatangan kita ke rumah kebesaran tokoh nasional (H.T.Rusli Ahmad,red) ini untuk membangun kerjasama di bidang ekonomi kreatif” Kata CEO PT. Shali Riau Lestari ini.
Dimata Marta Uli Emmelia selaku CEO PT. Shali Riau Lestari, H.T.Rusli Ahmad merupakan sosok nasionalisme dan agamis sejati. Setahunya H.T.Rusli Ahmad merupakan sosokan tokoh yang mudah bergaul tanpa membeda – bedakan, suku, ras, dan agama.
Kedatangan kedua pengurus serikat buruh besar itu yang dimpimpin oleh Marta Uli diterima langsung oleh H.T. Rusli Ahmad,.
Mantan legislator Riau dua (2) periode itu menyampaikan rasa terima kasih kepada Marta Uli Emmelia yang memfasilitasi pertemuannya dengan kedua pengurus FSP KB-SPSI dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau.
“Pertama -tama saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marta yang telah membawa teman-teman kedua pengurus FSP KB-SPSI dan PD FSP5K-SPSI untuk bersilaturahmi dan Halal Bihalal di kediaman sederhana ini. Hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang membalasnya kepada ibu Marta” Kata H.T. Rusli Ahmad,.
Pada kesempatan berharga itu, H.T.Rusli Ahmad kepada kedua pengurus FSP KB-SPSI dan PD FSP5K-SPSI langsung memberikan pandangan bagaimana tata cara menjalankan roda organisasi di tengah-tengah globalisasi saat ini.
Pria hitam manis ini juga menyatakan sikap dukungannya atas program kerja kedua pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau yang baru terbentuk di Riau.
“Saya siap mendukung setia program kerja teman-teman kedua pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau. Bila diperlukan saya juga siap memfasilitasi teman-teman kedua pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau dengan pihak bank untuk mendukung menambah modal serta dengan pihak dinas terkait agar visi dan misi pengurus FSP KB-SPSI dan PD FSP5K-SPSI berjalan lancar dan menjadi organisasi buruh besar di Riau kedepan” Calon DPD RI periode 2024-2029 ini.
Usai mendapat arahan dan dukungan dari Ketum DPP Santri Tani NU dan Ketua Umum PWNU Riau, H T.Rusli Ahmad, pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau secara bersamaan mengucap rasa terima kasin sekaligus meminta bimbingan dari H T.Rusli Ahmad, demi kemajuan ekonomi masyarakat di Bumi Bertuah atau Riau kedepan.
“Terima kasih atas masukan dan dukungannya pak (H.T.Rusli Ahmad,red) mohon bimbingan kedepannya. Doa kami semoga keluarga Bapak diberkahi allah Subhanahu wa ta’ala, Amin.” Kata Selamet selaku PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau.
Kepada wartawan, Marta Uli Emmelia mengatakan, tujuan mempertemukan kedua pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau dengan tokoh Riau H T.Rusli Ahmad, di karenakan tertarik dengan prospek program kerja pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau. Dimana Program kedua organisasi buruh ini sejalan dengan semangat pak H. T Rusli Ahmad, sebagai satu-satunya tokoh masyarakat asal Bumi Bertuah atau Riau yang membangun semangat UMKM seperti perdagangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan di Indonesia. Sehingga dengan adanya hubungan kerjasama antara pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau dengan Pak H.T. Rusli Ahmad maka tercipta jangkauan UMKM mandiri di Riau. Imbuh wanita dermawan ini.
Selama ini Pak H.T.Rusli Ahmad sangat logowo terhadap situasi lingkungan sekitarnya dan juga suka menolong sesama tanpa memandang suku, ras dan agama.
“Pak H.T.Rusli Ahmad orangnya sangat berjiawa besar, pengertian, suka menolong sesama tanpa memandang golongan, suku, ras, dan agama. Hal itulah yang mendorong saya untuk mempertemukan dengan teman-teman kedua pengurus FSP KB-SPSI Provinsi Riau dan PD FSP5K-SPSI Provinsi Riau agar terwujud pembangunan UMKM Kreatif di Riau”
Perlu diketahui, Marta Uli Emmelia ternyata bukan orang sembarangan. Wanita berkulit putih manis itu merupakan anak seorang tokoh Pelopor Riau alm Matio Panjaitan sangat disegani jaman Soeharto hingga jaman Gusdur.
Alm orang tua Marta Uli Emmelia yang merekom Gubernur alm Kaharuddin Nasution dan beberapa Gubernur lainnya ke pusat kala itu. Dimana alm Matio Panjaitan merupakan seorang Pebisnis handal sehingga ia mendapat Penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Nasional dan Internasional. Selain itu, alm Matio juga dinobatkan sebagai bapak Politik yang paling disegani di kota Bertuah bumi Lancang Kuning-Riau.
Alm Matio merupakan ponakan dari alm Jendral D.I Panjaitan dari pihak ibu sepupu kandung karena nenek/oppung dari ibunya tante/namboru kandung alm Jendral D.I Panjaitan kala itu merupakan Ketua Atase Militer Sumatera Timur. Alm Matio juga sepupu kandung Menteri Kabinet Joko Widodo, bidang Maritim dan Investasi Pur.Jendral TNI Luhut Binsar Panjaitan (Periode 2014-2024).
Dengan demikian Marta Uli Emmelia saat ini cukup dikenal masyarakat sebagai Pelopor Pariwisata (gebrakan Bakar Tongkang di bulan Juni 2016, Hutan Lindung Imboi Putui Petapahan Kampar sampai mendapatkan bantuan dari Norwegia saat itu hingga mendapatkan KEPRES di tahun 2019 agar Lahan Hutan di tengah paru-paru yang dekat dengan kota Pekanbaru tidak lagi dengan sesuka hati para kolomerat mengambilnya dengan cara cara yang tidak wajar, termasuk daerah Terisolir di Tapung Hilir Kota Baru Petapahan Kampar. Pasalnya, daerah daerah ini terdapat Kelompok Pertanian yang di ketuai oleh Takroni Ranca pada bulan Juli 2016 lalu.
“Kami memperkenalkan kepada Kepala Sekolah sir Christian Darma Yudha agar kedua siswa-siswinya sejak dari dini harus diperkenalkan alam lingkungan yang Asri di Riau” Kata Marta.
Atas usulan itu ditanggapan beliau dengan baik sehingga dapat di kunjungi oleh Sekolah Darma Yudha Internasional yang hadir sekitar 250 orang. Wisata Edukasi ini dalam waktu tiga (3) bulan di tahun 2016 tempat ini sudah menjadi Pusat Latihan serta Pendidikan_PUSDIKLAT Lada se-Sumatera.
Pada bulan Maret dan April tahun 2021 ibu Marta juga mengajak berapa rekan-rekannya sebanyak 2 (dua) kali untuk berkunjung ke Kepulauan Meranti. Diwilayah itu ada berapa Kecamatan yang dikunjungi, dari kasat mata Marta Uli sangat miris sekali meliha kondisi infrastruktur sementara daerah sana SDA_Sumber Daya Alam sangat Kaya Raya sejak puluhan tahun sudah memberikan Devisa ke pusat dimana alm bapak beliau ada berapa tahun menjadi kontraktor di Perusahaan Migas LASMO/ KURAU di lepas pantai. Alangkah sedih hati beliau melihat keberadaan Kep. Meranti benar-benar terisolir tanpa ada sentuhan dari pusat sehingga seperti kota mati itu juga yang diungkapkan bapak Ramlan Abdullah yang mendampingi ibu Marta bersama tim dari pusat. Dinilai ibu Marta daerah ini sangat baik sekali jika dikemas menjadi tempat Pertanian andalan Sagu dikirimkan ke luar kota di Cirebon, pohon bakau dll.
Dilihat dari jarak antara negara Malaysia dan Singapura bisa menjadi pemasok sumber kebutuhan pokok ke-2 negara tersebut, Peternakan sudah berapa tahun sering di eksport sarang burung walet dan Perikanan dimana ada ikan yang di ekspor ke Jepang. Alangkah sedih hati ibu Marta sewaktu mengisahkan tentang daerah yang sangat kaya bukan hanya di dalam perut Bumi tetapi diatas juga. Kemana selama ini pemerintahan setempat disana. Seharusnya dimintalah kepada Universitas untuk Study Kelayakan agar ada Survei sehingga daerah ini layak untuk ditolong keberadaan nya, hal hasil daerah ini terjadi percepatan di daerah itu) dan UMKM Kreatif dijaman sekarang ini sangat mendukung Perekonomian Makro di Indonesia, yang ke depannya percepatan ekonomi dapat dibantu dengan adanya UMKM tersebut.
Perempuan berdarah batak ini sangat demawan, suka menolong sesama tanpa memandang latar belakang atau golongan, suku dan agama.
Meski Marta Uli Emmelia pemeluk agama Kristen Protestan, ia sangat mendukung pembangunan rumah ibadah dan tempat belajar agama seperti gedung Madrasah.
Pada tahun 2021 silam Marta Uli Emmelia turut mengambil bagian membantu pembangunan gedung Madrasah Diniyah (MDT) Hidayatus Shibyan di Desa Kota Baru, Desa Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau.
Menurut Marta, dengan adanya pembangunan gedung Madrasah Diniyah (MDT) Hidayatus Shibyan ini masyarakat setempat mendapat pelajaran agama yang lebih baik lagi.
“Agama itu sama tujuannya yakni menghadap Maha Pencipta. Maka kita sesama manusia harus saling mendukung satu sama lain agar doa kita di terima maha pencipta.” Tutupnya. *
